PERANCANGAN DESTINATION BRANDING DESA KUREKSARI SEBAGAI KAMPUNG TOGA UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG BUDIDAYA TOGA

Abstract

Desa Kureksari merupakan desa yang terletak di Waru Kabupaten Sidoarjo. Desa Kureksari memiliki potensi wisata edukasi yang cukup menonjol yaitu budidaya tanaman obat keluarga atau TOGA. Namun kurangnya kesadaran masyarakat mengenai budidaya tamanan obat keluarga maka dilakukan perancangan destination branding guna mengemas desa Kureksari sebagai desa wisata edukasi. Maka dari itu peneliti ini betujuan untuk merancang destination branding untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tanaman obat. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode kualitatif yang bersifat deduktif, dimana metode ini bersumber dari observasi, wawancara, kuesioner dan studi literatur. Dari hasil analisis yang diperoleh maka didapatkan kata kunci “smart” yang menggambarkan kecerdasan dari warga Kureksari yang memanfaatkann lahan kosong sebagai kebun TOGA dimana mereka juga mengolah hasil budidaya TOGA tersebut menjadi produk-produk herbal dan juga mengedukasi para pengunjung tentang budidaya TOGA itu sendiri. Hasil perancangan ini diimplementasikan pada beberapa media seperti graphic standard manual atau GSM, stationery-set (kartu nama, amplop, dan kop surat), media promosi (x banner, billboard, brosur, media sosial, mobil oprasional, dan signage) dan merchandise (kaos, totebag, stiker, dan topi).

Kata Kunci: Desa Kureksari, Destination Branding, TOGA.