PERANCANGAN BUKU POP UP SURO DAN BOYO DENGAN TEKNIK DIGITAL PAINTING UNTUK MENGENALKAN LEGENDA KOTA SURABAYA PADA ANAK USIA 5-10 TAHUN

Abstract

Membaca di Indonesaia masih dikatakan sangat rendah saat ini, masalah yang sering terjadi adalah kurangnya pemahaman tentang apapun yang katanya dan katanya namun belum tentu tau pasti sebuah pesan yang selalu ada dalam setiap bacaan buku legenda hanyalah sebuah cerita rakyat yang memiliki pesan dan moral tersendiri, salah satunya yakni cerita suro dan boyo atau biasa dikenal cerita asal usun nama kota Surabaya, yang menjadi kan pusat perhatian yakni patung Sura dan bayanya yang sampai saat ini masih berdiri tegak menjadi simbolik kota Surabaya sudah banyk yang tau pembahasan tentang cerita sura dan baya ini namun sedikit tau tentang nilai ang terkandung didalamnya seperti latar belakang sejarah yang singkat yang dibungkus oleh cerita legenda yang lucu dan menarik agar seperti anak usia 5-10 tahun lebih tertarik untuk membaca cerita, bukan hanya itu saja untuk usia 5-10 tahun memang sudah untuk diberi pemahaman untuk menanamkan minat baca tapi setidaknya bisa diberi dorongan yang membantu mereka mengola kreatifitas dan juga inovasi bahwa buku bisa dijadikan objek kreatif seperti buku interaksi pop up. Maka dari itu adanya penelitihan ini bertujuan untuk merancang buku interaksi pop up dengan teknik digital painting untuk menigkakan minat baca aak usia 5-10 tahun. Dalama penelitihan ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan pada hasil penelitihan ini peneliti mendapatkan sebuah keyword yakni learning dapat diartikan dalam bahasa indoensia yakni belajar untuk menentukan konsep perancangan karya.

Kata Kunci : Minat Baca, Cerita rakyat, Sura dan baya, pop up book.