PERANCANGAN BUKU SAKU PENDAKIAN GUNUNG PENANGGUNGAN SEBAGAI MEDIA INFORMASI KEPADA PENDAKI

Abstract

Angka kecelakaan di dunia pendakian khususnya Gunung Penanggungan via Tamiajeng semakin tinggi tiap tahunnya. Berbanding lurus dengan tingginya minat masyarakat untuk melakukan pendakian akan tetapi tidak diimbangi dengan pengetahuan tentang bertahan hidup dialam terbuka. Penelitian dengan judul “Perancangan Buku Saku Pendakian Gunung Penanggungan Sebagai Media Informasi kepada Pendaki” bertujuan menjadikan pendaki lebih handal dengan memberikan informasi tentang pendakian Gunung Penanggungan beserta peta topografi memberikan kemudahan kepada pendaki dalam memahami medan serta panduan tentang pendakian. Peneliti ini memfokuskan untuk diberikan kepada rentang usia 16-36 tahun. Buku saku. ukuran yang kecil serta ringkas memberikan kemudahan saat dibawa dalam pendakian. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang bersumber dari wawancara, observasi serta studi literatur. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat membentuk pendaki yang lebih handal selaras dengan keyword yang diangkat dalam buku saku ini adalah “Dynamic &Active” handal dan cekatan. Sebagai media pendukung yang disertakan berupa stiker, gelas, x-banner serta e-book yang dapat diakses secara luas. Terdapat juga peta pendakian jenis Topografi Gunung Penanggungan via Tamiajeng diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadikan seorang pendaki yang lebih handal dengan pemahaman yang didapat hingga berkurangnya angka kecelakaan yang terjadi di dunia pendakian khususnya Gunung Penanggungan via Tamiajeng melalui buku saku yang dapat dengan mudah dibawa dan diakses sebelum, saat, dan sesudah pendakian. serta dapat dikembangkan lagi bagi peneliti selanjutnya untuk membuat buku yang mengulas nilai sejarah dan budaya secara mendalam ataupun mengemas buku saku serupa pada gunung lainnya seperti Gunung Raung dengan Jalur Extrim-nya, Gunung Argopuro dengan jalur terpanjang, dan Gunung Semeru gunung tertinggi dan memiliki Blank 75.

Kata Kunci : buku, pendakian, gunung, survival.