PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN LIM COLLECTION SECARA DIGITAL
Abstract
LIM Collection merupakan bisnis dibidang kerajinan fashion yang memproduksi anyaman tikar pandan menjadi produk dengan nilai jual tinggi. Di tengah kompetisi pasar dan kondisi ekonomi yang belum stabil selama masa Pandemi, LIM Collection mengalami penurunan hasil penjualan. Hal ini disebabkan karena sulitnya membangun daya tarik konsumen, masifitas informasi produk, perubahan perilaku pembelian konsumen, dan kurangnya pemanfaatan media digital. Upaya implementasi pengembangan ini menggunakan metode analisa SWOT, QSPM, BMC dan Marketing Mix. Analisa SWOT sebagai alat identifikasi terkait kondisi lingkungan perusahaan, antara lain, kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman dari LIM Collection. QSPM sebagai penentu strategi alternatif terbaik yang dipilih dari seluruh hasil alternatif strategi yang diperoleh dari proses analisa sebelumnya. BMC menghasilkan pendekatan yang membantu bisnis LIM Collection agar dapat merancang implemntasi bisnis. Marketing Mix memberikan hasil ketetapan bisnis melalui 4P. Hasil operasional penjualan dan pemasaran yang telah dilakukan secara digital dengan bantuan 2 orang pekerja yang terdiri dari bagian penjualan dan pengrajin. Hasil keuangan selama 4 bulan pelaksanaan implementasi bisnis yaitu sejumlah Rp8.656.158 dan laba bersih usaha sejumlah Rp382.658.
Refbacks
- There are currently no refbacks.