Otomasi dan Monitoring Pada Greenhouse Pembibitan Tanaman Strawberry Menggunakan Fuzzy Logic
Abstract
Strawberry adalah komoditas holtikultura yang menghasilkan ekonomi tinggi, tetapi pada tahun 2014 strawberry mengalami penurunan produksi sebesar 34,83%. Penyebabnya penurunan jumlah produksi adalah kondisi suhu dan kelembaban yang mulai tidak stabil dikarenakan pemanasan global. Faktor lain yang mengakibatkan strawberry menjadi gagal panen adalah karena lambatnya petani dalam mengetahui perubahan suhu dan kelembaban pada lahan tanaman strawberry. Suhu dan kelembaban yang ideal bagi strawberry adalah 17°C - 20°C, kelembaban 80% - 90%. Karena itu dibuatlah sebuah penelitian agar dapat mengurangi tingkat penurunan produksi strawberry yang menggunakan dua parameter utama yaitu kelembaban dan suhu kemudian data dari kedua parameter nantinya akan di proses menggunakan metode tsukamoto sebagai pengambil keputusan akhir yang berguna mengatur kondisi yang diperlukan strawberry, Selain mengatur suhu dan kelembaban alat yang ini juga berguna sebagai alat pemantau jarak jauh dari hasil kondisi suhu dan kelembaban. Pada sistem yang telah di buat ini mendapatkan nilai keluaran error sebesar 6,4% di pagi hari dan nilai keluaran error tertinggi sebesar 35% saat siang hari pada pengujian suhu. Sedangkan pada pengujian kelembaban mendapatkan nilai error terendah sebesar 1,9% dan error tertinggi sebesar 9,5% pada pagi hari. Perubahan nilai dari suhu dan kelembaban tergantung dari kondisi luar dari greenhouse dan di dalam greenhouse
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.