RANCANG BANGUN SISTEM DETEKSI KERUSAKAN POLA BATIK MENGGUNAKAN METODE FIRST ORDER

Revidho Yusuf Demaniqga, Heri Pratikno, Musayyanah Musayyanah

Abstract


Batik merupakan sebagian kecil warisan budaya indonesia yang telah diakui dunia dan telah disahkan oleh UNESCO sebagai hak kebudayaan intelektual bangsa indonesia. perkembangan batik sangat pesat, terutama di pulau jawa sejak ratusan tahun yang lalu. Industri batik di tanah air ini dapat menyerap ribuan tenaga kerja di Indonesia, khususnya Pulau Jawa. Nilai ekspor batik yang bisa dibilang cukup tinggi membuat pemerintah menargetkan peningkatan nilai ekspor pada pertengahan tahun 2018 oleh Kementrian Perindustrian sebesar 10% yaitu USD64,4 dari tahun sebelumnya. Berkaca pada presentase nilai ekspor industri batik maka dapat disimpulkan bahwa komoditi industri batik dapat memberikan devisa negara yang cukup banyak. Dengan begitu produk batik perlu perhatian yang lebih dalam hal kuantitas serta kualitas pada proses produksinya. Salah satunya yaitu memperbaiki kualitas bahan dan meminimalisir terjadinya kesalahan pada pola kain batik di proses produksinya. Untuk meminimalisir terjadinya kesalahan produksi maka pada tugas akhir ini dibuat sebuah sistem pemantauan pada pola kain batik untuk mendeteksi kesalahan pola menggunakan Image Processing. Metode yang digunakan adalah metode first order berdasarkan pada karakteristik dari histogram citra yang termasuk metode ekstraksi fitur. Parameter first order yang digunakan yaitu mean dan Standar deviasi. Hasil pengujian dari tugas akhir ini yaitu berupa keberhasilan mendeteksi kerusakan pola batik dengan nilai PWM ideal 50 dengan presentase  keberhasilan mencapai 83,3%. Sehingga prototype conveyor ini dapat diterapkan pada industri batik.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.