RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI TIDUR MENGGUNAKAN SENSOR HEART RATE PADA SECURITY GUARD BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS)

Freean Asvian, Pauladie Susanto, Weny Indah Kusumawati

Abstract


Satpam adalah kelompok petugas yang dibentuk oleh intansi/badan usaha/proyek yang bertujuan untuk melakukan keamanan fisik dalam rangka mengamankan aset, properti dan pemantauan peralatan untuk memastikan keamanan dan mencegah kerugian maupun kerusakan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dalam menjaga aset suatu perusahaan, satpam harus serius dan tidak boleh tertidur karena satpam memiliki peran utama dalam menjaga keamanan aset suatu perusahaan dan intansi. Pada penelitian ini penulis membuat rancang bangun alat pendeteksi tidur menggunakan sensor Heart Rate pada security guard berbasis IoT (Internet of Things). Tujuannya agar satpam lebih fokus dalam bertugas menjaga aset dan properti perusahaan/intansi. Pada rancang bangun tersebut telah ditetapkan penulis bahwa detak jantung orang yang normal sekitar 60-120 bpm. Orang yang beraktivitas pada umumnya sekitar (detak jantung > 80) sedangkan orang yang beristirahat sekitar (detak jantung < 70). Sehingga penulis menetapkan apabila satpam dengan detak jantung < 70 maka alat akan mendeteksi tertidur. Nilai detak jantung dan keterangan tertidur atau tidak, akan dikirimkan ke cloud Firebase sebagai monitoringnya. Hasil pengujian yang diperoleh dengan membandingkan satpam tertidur dengan yang beraktivitas. Sample 1–5 (HR < 70) untuk yang tertidur, sample 1-5 (HR > 70) untuk yang beraktivitas. Pengiriman data dari sensor node menuju cloud Firebase memiliki delay maximum < 41 detik dan delay minimum > 9. Dengan rata-rata delay 18.99 detik.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.