FALL DETECTOR USING ACCELEROMETER WITH BLUETOOTH COMUNICATION
Abstract
Pada masa lansia (lanjut usia) resiko jatuh sangat tinggi dikarenakan berkurangnya kekuatan fisik. Mengingat semakin meningkatnya jumlah lansia maka diperlukan panti jompo yang memiliki banyak perawat untuk pengawasan. Beberapa akibat yang ditimbulkan oleh jatuh, seperti rasa sakit, kelemahan tubuh, cacat, bahkan dapat meningkatkan risiko kematian. Berdasarkan dari pemasalahan ini, maka perlu adanya tindakan real untuk membantu perawat dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan pasien panti jompo. Diperlukan suatu alat yang dapat memberikan informasi jatuh pada perawat dengan menggunakan sensor accelerometer sebagai sensor keseimbangan dan menggunakan komunikasi antar bluetooth sehingga dapat memberikan pertolongan dengan cepat setelah lansia terjatuh dan lansia dapat tertolong. Luaran Tugas Akhir ini, membuat prototype yang mampu membedakan gerakan normal (sebanyak 8 gerakan) dengan gerakan jatuh (sebanyak 4 gerakan) berdasarkan interval waktu perubahan nilai menggunakan accelerometer, alat ini dapat berkomunikasi menggunakan bluetooth dengan jarak maksimal kurang dari 11 meter.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.