PERBAIKAN GAMBAR PADA PENDETEKSI PARKIR KOSONG BERDASARKAN NILAI HISTOGRAM

Rahmawan Suchinda, Susijanto Tri Rasmana, Pauladie Susanto

Abstract


Luas lahan parkir dan banyaknya mobil di tempat parkir dapat menjadi kendala bagi orang yang hendak parkir untuk mengetahui tempat parkir di bagian mana yang masih kosong, sehingga mengharuskan orang untuk mengelilingi lahan parkir untuk mencari tempat yang kosong.

Pada saat ini tempat parkir dilengkapi dengan kamera CCTV yang berguna hanya untuk memantau keamanan keadaan parkir. Citra yang dihasilkan CCTV sebenarnya dapat dimanfaatkan dengan mengolahnya untuk dapat mendeteksi tempat parkir yang kosong dan hasilnya diinformasikan ke orang yang hendak parkir.

Pada Tugas Akhir ini akan dirancang sebuah sistem yang dapat mendeteksi serta menginformasikan tempat parkir kosong menggunakan sistem yang terdiri dari 3 bagian utama yaitu kamera, komputer, dan display.

Pada masa sekarang ini dan semakin banyaknya pengguna kendaraan bermotor, terutama pengendara mobil. Terutama ditempat area parkir mobil seperti didalam mall, area kampus, dan pusat – pusat perbelanjaan, hal tersebut semakin menjadi masalah untuk mencari tempat parkir yang kosong. Sehingga pengendara mengitari area parkir tersebut agar dapat menemukan mana tempat parkir yang kosong. Dan diperlukan area parkir mobil yang memadai, dan petunjuk untuk tempat parkir yang kosong, sehingga memudahkan para pengendara untuk mencari tempat parkir yang kosong.

Kondisi cuaca juga dapat mempengaruhi hasil yang ditangkap oleh kamera tersebut, besar kecilnya nilai eksposure yang ditangkap oleh kamera juga akan mempengaruhi hasil gambar, sehingga kamera bisa kurang maksimal untuk mengetahui mana tempat parkir yang kosong. Sehingga bisa terjadi kesalahan dalam pemberitahuan untuk tempat parkir yang kosong tersebut, untuk mengatasi hal tersebut akan dilakukan dengan auto kontras untuk penangkapan terhadap cahaya yang diterima oleh kamera. Agar kamera dapat berfungsi untuk pengkodnisian cahaya diwaktu, pagi, siang, sore dan malam, sehingga gambar yang didapat terlihat jelas dan maksimal.

Contrast streching adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan citra baru dengan contrast yang lebih baik daripada contrast dari citra asalnya. Citra yang memiliki contrast rendah dapat terjadi karena kurangnya pencahayaan, kurangnya bidang dinamika dari sensor citra , atau kesalahan pengaturan pembukaan lensa pada saat pengambilan citra. Sehingga dilakukan peregangan kontras (contrast streching) untuk dapat menghasilkan citra yang didapat terlihat jelas .

Citra kontras bagus memperlihatkan jangkauan nilai keabuan yang lebar tanpa ada suatu nilai keabuan yang mendominasi. Histogram citranya memperlihatkan penyebaran nilai keabuan yang relatif seragam.

Citra yang memiliki contrast rendah dapat terjadi karena kurangnya pencahayaan, kurangnya bidang dinamika dari sensor citra, atau kesalahan setting pembukaan lensa pada saat pengambilan citra. Citra dengan kualitas rendah dapat diperbaiki kualitasnya dengan operasi contrast streching.

Kata kunci :  Tempat parkir, Kamera , histogram, Motion Detection, Contrast Streching, Image Processing

 


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.