PERANCANGAN BUKU POP UP DONGENG JAKA TINGKIR DENGAN TEKNIK PULL TAB SEBAGAI UPAYA MENANAMKAN KECERDASAN MORAL PADA ANAK USIA 4–8 TAHUN

Abstract

KPAI mencatat terdapat 11.492 anak berhadapan hukum pada kurun 2011 hingga 2019. Untuk medio Januari – Mei 2019 sendiri sudah terdapat 102 kasus anak berhadapan hukum (sumber: suara.com). Anak merupakan generasi penerus, sehingga harus dijaga dan dihindarkan dari tindak negatif yang dapat merugikan anak itu sendiri. Salah satu media yang dapat menanamkan pendidikan karakter pada anak adalah dengan dongeng, karena dengan dongeng anak akan berimajinasi, berangan–angan, dan cerita dongeng tergolong mudah diingat anak. Dalam penelitian ini, akan difokuskan merancang buku dongeng untuk anak usia 4–8 tahun dengan latar cerita Jaka Tingkir ketika berguru pada Ki Ageng Sela. Latar cerita ini dipilih karena memiliki nilai moral yang baik untuk perkembangan anak. Pada usia ini anak sudah dapat diajarkan tentang hal baik dan hal buruk yang tidak boleh dilakukan. Untuk meningkatkan daya tarik dan minat baca anak, buku dongeng dirancang dengan teknik pop up pull tab. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan sumber dari observasi, wawancara, studi literasi, dan studi kompetitor. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya menanamkan kecerdasan moral pada anak sehingga anak belajar tentang hal baik, hal buruk, dan konsekuensi yang didapatkan yang dikemas dalam buku dongeng. Hasil akhir dari penelitian ini berbentuk buku pop up dongeng dengan teknik pull tab yang ditujukan pada anak usia 4-8 tahun.

Kata Kunci : pop up, dongeng, orang tua, anak.